SBNI Sambangi Disnakertrans Kalsel Tuntut Kelayakan Upah Buruh


Kalseltoday.com, Banjarmasin - Ratusan massa yang tergabung dalam Serikat Buruh Nasional Indonesia (SBNI) lakukan unjuk rasa di depan kantor dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan Selatan (Kalsel) di Jalan Ahmad Yani Km 6 Banjarmasin, Senin (27/2/2023)


Buruh dari Serikat Buruh Nasional Indonesia (SBNI) yang di dampingi oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Kalsel kali ini menyampaikan keluhan terkait upah atau gaji yang tidak layak dan mereka juga tidak menerima slip gaji.


SBNI di bawah komando Ketua Umum DPP Wagimun SH, dengan bembawa bendera SBNI bermaksud untuk masuk ke halaman kantor Disnakertrans Kalsel, akan tetapi sempat di hadang sejumlah aparat kepolisian dari Polresta Banjarmasin.


Perwakilan buruh menyampaikan orasi, mengeluhkan sejumlah perusahaan yang bandel dan di duga melanggar aturan terkait ketenagakerjaan. Para buruh mengeluhkan kelayakan upah di perusahaan, bahkan sebagian mereka mengaku tidak menerima slip gaji.


Usai menyampaikan orasi, perwakilan buruh akhirnya di temui Kadisnakertrans Provinsi Kalsel, Irfan Sayuti dan bersedia melakukan audiensi. Adapun beberapa poin utama yang diutarakan dalam Audensi terkait upah yang tidak layak hingga tidak menerima slip gaji.


Menurut Ketua Umum DPP SBNI Kalsel, Wagimun, pihaknya menuntut keadilan kepada Disnakertrans Kalsel terkait nasib para pekerja atau buruh. Dengan tujuan agar perusahaan-perusahaan yang mereka laporkan di tindak tegas secara hukum oleh pengawas Ketenagakerjaan Kalsel.


Perusahaan tersebut diduga memberikan upah di bawah standar Upah Minimum Regional (UMP) Kalsel dan membayar upah lembur tidak sesuai aturan yang berlaku.


“Ada 7 perusahaan yang kita adukan. Jika tidak ada tindakan maka kita akan turun dengan jumlah (Masa) lebih banyak,” ujarnya


Dikatakan Wagimun, ada hak-hak buruh yang harus diperjuangkan, dan jika lamban dalam penanganan akan berdampak terhadap buruh-buruh itu sendiri.


“Kita dari SBNI ini sebagai sarana penyampai aspirasi, agar segera ditindaklanjuti oleh Disnakertrans Kalsel” ujar Wagimun.


Sementara itu Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Kalsel Husiani mengatakan, pihaknya mendukung para buruh dalam wadah SBNI demi menuntut keadilan untuk mendapatkan gaji yang layak.


“Kami bersama SBNI membantu dan mendukung para buruh dari beberapa perusahaan di Kalsel untuk memperjuangkan aspirasi demi keadilan mereka, kami harapkan polemik buruh di Kalsel dapat terselesaikan,“ tutur Ketua LSM Kaki Kalsel, Husaini.


Penulis : Darmawan

Editor : Faisal

0/Post a Comment/Comments