HUT KUKMI ke 44, KUKMI Kalsel Dukung Kolaborasi Penguatan UMKM


Kalseltoday.com, Banjarmasin - Kerukunan Usahawan Kecil Menengah Indonesia (KUKMI) DPD Kalsel, menyatakan dukungan penuh kolaborasi lintas sektoral penguatan UMKM, melalui serapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pembinaan lainnya.


Hal ini agar tantangan-tantangan yang selama ini membekap pergerakan UMKM bisa terurai dan memberikan keleluasaan dalam mengembangkan usaha berbasis kerakyataan. KUKMI DPD Kalsel sendiri sangat tegak lurus dengan DPP KUKMI dibawah duet kepemimpinan Yudianto Tri dan Hasan AG.


Demikian Hal ini diungkapkan Sekretaris DPD KUKMI Kalsel, Helmi Rifai SH, kepada awak media, Jumat malam (08/12/2023), di sela-sela persiapan Peringatan HUT 44 Tahun KUKMI di tahun 2023.


“Insya Allah kami di Kalsel akan tegak lurus selalu dengan DPP KUKMI, termasuk dalam penguatan-penguatan UMKM sebagai basis utama KUKMI, yang bermuara kepada peningkatan kesejahteraan bersama dalam ekonomi kerakyatan dan kemandirian UMKM.Ini juga wujud refleksi kami dalam merayakan HUT ke-44 Tahun KUKMI,” tegas Helmi Rifai.


KUKMI Kalsel sendiri menurut Helmi Rifai, terus mendukung program-program yang dilakukan dibawah kepemimpinan Yudianto Tri.Terlebih pada Sabtu (09/12/2023) Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Kerukunan Usahawan Kecil Dan Menengah Indonesia Masa Bakti 2023-2028 dilantik dan dikukuhkan, di Priority Sky Ballroom lantai 26 ASTON PRIORITY SIMATUPANG & CONVERENCE CENTER, Jakarta.


Pengurus KUKMI Kalsel sambung pria yang dikenal sebagai wirausaha muda Banjarmasin ini, sangat bersyukur dengan dilantik dan dikukuhkannya Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Kerukunan Usahawan Kecil Dan Menengah Indonesia, dibawah duet kharismatik, Yudianto Tri dan Hasan AG. Keduanya terpilih secara aklamasi Rapat pleno Munas KUKMI di Mataram, Lombok, Sabtu, (30/09/2023) beberapa saat lalu.


“Rasa syukur kami panjatkan karena pada Sabtu (09/12/2023) ini, kawan-kawan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Kerukunan Usahawan Kecil Dan Menengah Indonesia Masa Bakti 2023-2028 resmi dilantik dan dikukuhkan, atas nama kawan-kawan di KUKMI Kalsel, kami mengucapkan selamat dan sukses buat pengurus baru dalam mengemban tugas dan amanah terbaik ini,” ujar Helmi Rifai.


Lebih lanjut Helmi Rifai yang juga caleg partai Nasdem DPRD Kalsel Dapil Banjarmasin, sangat mengapresiasi langkah-langkah yang ditempuh para pengurus baru, khususnya Ketua Umum, Yudianto Tri.Terlebih program kolaborasi antara sektor UMKM dan usaha besar dinilai memberikan kemanfaatan luar biasa bagi pelaku UMKM.


“Beliau melalui akan menjembatani kolaborasi antara keduanya, karena sektor UMKM sulit berkembang tanpa dukungan sektor usaha besar, demikian sebaliknya sektor usaha besar juga membutuhkan kehadiran UMKM,” mengutip pernyataan Ketua Umum KUKMI yang disampaikan saat terpilih beberapa saat lalu di, Mataram, Nusa Tenggara Barat.


Tegak lurusnya KUKMI bersama UMKM adalah salah satu bagaimana komitmen kuat organisasi yang lahir di tahun 1976 ini, membantu UMKM yang ternyata masih sulit dalam mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR)


Padahal mengacu berbagai sumber terpercaya, alokasi KUR Rp600 triliun yang disediakan pemerintah untuk UMKM pertahun masih belum terserap maksimal karena banyak persyaratan yang diberikan oleh pihak bank pelaksana. Padahal untuk mendapatkan dana tersebut bisa tanpa jaminan.


“Insya Allah dibawah kepemimpinan duet Yudianto Tri dan Hasan AG, ada angin baik bagi UMKM karena program-programnya lebih menekankan penguatan UMKM dan pemanfatan permodalan usaha yang nyaman dan mudah.Kami selalu mendukung untuk kuatnya UMKM nasional maupun di Banua,” pungkasnya.


Sebelumnya saat menerima kunjungan Ketua Umum KUKMI bersama pengurus lainnya, Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menekankan pemerintahan Presiden Joko Widodo telah banyak memberikan perhatian kepada UMKM. Salah satunya terlihat dari pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR). 


Seperti yang dikutip dari MPR.go.id, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, disebutkan pertumbuhan KUR sebesar Rp 178,07 triliun atau kurang lebih 16,25 persen pada tahun 2020 dan sebesar Rp 192,59 triliun atau kurang lebih 8,16 persen pada tahun 2021.


Terlebih menurut Bamsoe, sapaan akrab Bambang Soesatyo,sekarang Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi UMKM menargetkan penyaluran KUR pada tahun 2023 mencapai Rp 297 triliun. Realisasinya hingga September 2023 telah mencapai Rp 177,54 triliun. Tercatat Masih menyisakan sekitar Rp 119,46 triliun


"Data tersebut juga menunjukan bahwa para pelaku UMKM sangat membutuhkan suntikan dana dalam mengembangkan usahanya. Karena itu, siapapun yang nantinya menggantikan Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin nasional, harus tetap melanjutkan program KUR. Bahkan juga memberikan pemberian kredit kepada para pelaku usaha ultra mikro yang berada di lapisan terbawah dan belum difasilitasi KUR atau non perbankan," ujar Bamsoet usai menerima pengurus Kerukunan Usahawan Kecil dan Menengah Indonesia (KUKMI), di Jakarta, Selasa (07/11/23) lalu. (HR)

0/Post a Comment/Comments