BANJARMASIN, kalseltoday.com - Pertikaian berdarah terjadi di kawasan SPBU Banjarmasin Selatan, dipicu oleh perebutan lahan parkir antara tiga pria, yakni Rusbandi alias Bandi (38), adiknya Muhammad Chaidir alias Dedet (34), dan Kastudiar Riduansyah alias Kastu (45).
Menurut Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan, Iptu Sudirno, konflik bermula saat Rusbandi dan Dedet ingin kembali bekerja sebagai juru parkir di lokasi tersebut. Namun, keinginan mereka ditolak oleh Kastu yang lebih dulu menempati lahan itu.
Penolakan ini menyulut emosi kakak beradik tersebut, terlebih keduanya diduga sedang dalam pengaruh minuman beralkohol. Mereka kemudian memaksa meminta pungutan liar kepada sopir-sopir truk yang tengah mengisi bahan bakar di SPBU, yang akhirnya memicu kemarahan Kastu.
Keributan tak terhindarkan. Rusbandi yang terbakar emosi mengambil parang dari motornya dan menyerang Kastu. Dalam upaya membela diri, Kastu sempat menangkis serangan dengan tangan kosong sebelum akhirnya mencabut pisau dan melawan.
Bentrok itu menyebabkan Rusbandi mengalami luka tusuk di bagian dada, sementara Kastu menderita luka di tangan kanan dan kiri, punggung, serta kepala belakang telinga. Dedet, yang berada di lokasi, berhasil diamankan tanpa mengalami luka berarti.
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, termasuk sebilah parang sepanjang 50 cm, dua kumpang (sarung senjata tajam), dan pisau yang digunakan dalam perkelahian tersebut.(@DW)
Berita