YOGYAKARTA, kalseltoday.com – Seorang pedagang layang-layang di Kota Yogyakarta menjadi korban penembakan menggunakan air soft gun, Selasa (5/8) sore. Korban mengalami luka di bagian tangan dan kaki, dan sempat dilarikan ke RS Pratama untuk mendapatkan perawatan medis.
Peristiwa mengejutkan itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di Lapangan Minggiran, Kelurahan Suryodiningratan, Kecamatan Mantrijeron. Kejadian ini sempat viral di media sosial sebelum akhirnya dikonfirmasi oleh pihak kepolisian.
“Benar, saat ini Polsek Mantrijeron telah menangani kasus kekerasan terhadap orang dengan menggunakan air soft gun,” ujar Plt Kasi Humas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung Harjunadi, Selasa malam.
Korban berinisial MY saat itu tengah berjualan layang-layang di sekitar lapangan. Ia mengaku kehilangan beberapa barang dagangannya dan menaruh curiga pada seorang anak laki-laki berinisial AF, yang kerap bermain di lokasi tersebut.
“Korban menuduh anak itu telah mengambil barang dagangannya. Tak lama kemudian, anak tersebut pergi dan kembali bersama seorang pria yang tidak dikenal korban,” jelas Iptu Gandung.
Tanpa banyak bicara, pria yang datang bersama anak tersebut langsung menembaki korban menggunakan air soft gun, mengenai bagian tangan dan kaki. Usai melakukan aksinya, pelaku dan anak tersebut kabur dari lokasi.
Warga sekitar yang melihat kejadian itu segera melaporkannya ke pihak kepolisian. Unit Reskrim Polsek Mantrijeron bergerak cepat dengan mendatangi TKP, membawa korban ke rumah sakit, dan melakukan penyelidikan.
“Berdasarkan keterangan saksi dan barang bukti di lapangan, kami berhasil mengamankan pelaku berinisial DAJ (32), warga Suryodiningratan, di kediamannya,” ungkap Gandung.
Dari tangan pelaku, polisi menyita satu unit air soft gun yang digunakan dalam aksi tersebut. Kini, pelaku telah diamankan di Mapolsek Mantrijeron untuk proses hukum lebih lanjut. (***)
Berita