BANJARMASIN, kalseltoday.com – Politeknik Hasnur kembali melahirkan generasi technopreneur muda dalam acara Wisuda XI Program Ahli Madya Tahun Akademik 2024–2025, yang digelar di Ratran In Banjarmasin. Sabtu, (08/12/2025).
Acara wisuda ini mengusung tema “Technopreneurship: Strengthening Local, Impacting Global” yang menggambarkan semangat Politeknik Hasnur dalam memperkuat potensi daerah melalui inovasi teknologi dan kewirausahaan, sekaligus memberikan dampak nyata di dunia internasional.
Acara ini menjadi momentum penting dalam menegaskan komitmen kampus terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul di Kalimantan Selatan.
Acara dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, yang hadir mewakili Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. Dalam sambutannya, Hasnuryadi menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada seluruh lulusan.
“Kami dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati, juga kepada para orang tua, wali, serta seluruh pihak penyelenggara Politeknik Hasnur dan panitia acara yang telah menjalankan kegiatan ini dengan sukses,” ujar Hasnuryadi.
Ia menambahkan, “Kami berharap kita semua dapat bekerja bersama, merangkul semua pihak, mengabdi untuk Banua Kalimantan Selatan tercinta dan juga untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita banggakan.
"Ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo yang berfokus pada pembentukan sumber daya manusia unggul untuk mempersiapkan Indonesia Emas.”
Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasan Hasnur Centre, Zulfikar Alimudin, dalam sesi wawancara menjelaskan bahwa tahun ini sebanyak 81 wisudawan dan wisudawati resmi diluluskan dari tiga program studi, yakni Budidaya Tanam Perkebunan, Teknik Otomotif, dan Teknik Informatika.
"Harapan kami, para lulusan benar-benar dapat menjadi wirausaha mandiri dan profesional di bidangnya masing-masing,” tutur Zulfikar.
Ia juga menyampaikan perkembangan positif Politeknik Hasnur yang kini telah menambah empat program studi baru.
“Saat ini total sudah ada tujuh program studi. Tahun ini kita mewisuda enam prodi, dan insyaallah tiga tahun ke depan akan menjadi tujuh prodi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Zulfikar menghimbau masyarakat Kalimantan Selatan untuk terus meningkatkan literasi dan pendidikan.
“Kita semua harus terus belajar di mana pun, karena tingkat literasi kita masih rendah. Jika literasi rendah, maka tingkat ekonomi juga rendah. Untuk maju secara ekonomi, kita harus bangun manusianya,” ujarnya.
“Pesan saya kepada para orang tua, pastikan semua anaknya menempuh pendidikan setinggi mungkin dan beri semangat untuk mau bekerja.
Politeknik Hasnur juga membuka program perkuliahan bagi pekerja atau masyarakat yang sudah berumur, dengan jadwal malam hari melalui program ekstensi,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Hasnur Centre, Nila Susanti Sulaiman, turut menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian para lulusan tahun ini.
"Alhamdulillah, lebih dari 50 persen lulusan tahun ini sudah diterima bekerja di berbagai industri,” ungkap Nila.
Ia berharap para lulusan tidak hanya berkarier di dunia industri, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru.
“Kami berharap mereka dapat berkontribusi bagi Banua melalui berbagai sektor industri, dan mudah-mudahan juga mampu menjadi entrepreneur yang membuka peluang kerja bagi masyarakat,” ujarnya.
Nila, juga menyampaikan perkembangan signifikan jumlah mahasiswa Politeknik Hasnur.
“Saat ini jumlah mahasiswa kami sudah mencapai 600 orang. Ini merupakan wujud nyata dari cita-cita almarhum ayahanda H. Sulaiman H.B. dan almarhumah ibunda, yang membangun Politeknik Hasnur dengan tujuan agar sumber daya manusia di Banua bisa lebih maju melalui pendidikan,” tutur Nila menutup wawancara. (@Darmawan)


Berita