Foto istimewa |
Kalseltoday.com, Banjarmasin - Diiresmikan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina pada Jumat (18/11/2022) lalu, dermaga apung milik Pemko Banjarmasin seharga Rp 4,5 Miliar mengalami kerusakan pada bagian pagar besi gangway atau tangga penghubung menuju dermaga apung penyok.
Menurut salah satu warga, kerusakan pagar itu dikarenakan air pasang yang menyebabkan antara pagar gangway dan besi di bawah Jembatan Dewi berbenturan.
"Terkena besi bawah jembatan saat air pasang. Malam Jumat kemarin air sungai pasang. Harusnya diperbaiki, cuma tidak bisa tinggi seperti ini pagarnya, nanti kena lagi,” kata Muhammad, Minggu (27/11/2022), di kutip dari Amnesia.
Muhammad mengatakan, seharusnya saat pembangunan pihak kontraktor sudah memprediksi soal air pasang.
“Mungkin mereka tidak tahu. Seandainya bertanya dengan warga sekitar sini mungkin akan tahu, bahwa setiap malam Jumat air dalam,” jelasnya.
Selain itu, warga lainnya Kamil sangat menyayangkan kerusakan itu, terlebih Dermaga Apung baru saja selesai dikerjakan.
“Sayang padahal baru dibangun tapi sudah rusak, padahal anggarannya setahu saya miliaran membuat ini,” ujarnya.
Ironisnya rusaknya pagar jalan penghubung Dermaga Apung sudah berlangsung selama dua hari lebih namun masih belum ada perbaikan dari pihak terkait.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin Suri Sudarmadiyah, melimpahkan kerusakan tersebut kepada kontraktor.
“Iya masih dalam masa persiapan. Operasinal dan pemeliharaan yang menjadi tanggungjawab kontraktor, akan dievaluasi oleh bidang sungai terkait gangwaynya,” ujarnya, Minggu (27/11/2022).
Sebelumnya, pembangunan dermaga apung sempat menuai kritik dari DPRD Kota Banjarmasin karena sifatnya yang tidak terlalu mendesak.
Bahkan, proyek yakni CV Rahmat Hidayat juga terkena penalti denda ratusan juta rupiah karena pembangunan tidak selesai tepat waktu. (@wan)
Berita