Berita

Breaking News

Sindikat Copet Asal Jawa Timur Diringkus Polres Tanbu Saat BATFEST 2022, Sebanyak 22 HP Diamankan

Foto istimewa

Kalseltoday.com, Tanah Bumbu - Dua pelaku diduga anggota sindikat copet diringkus jajaran Unit Resmob Satreskrim dan Unit Kamneg Sat Intelkam Polres Tanah Bumbu saat hendak beraksi di ajang Batulicin Festival (BATFEST) 2022.


Pelaku sengaja datang dari Jawa Timur ke Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk menghadiri kegiatan Batfest 2022 dan memanfaatkan momen tersebut beraksi melakukan pencurian.


Sebelum diamankan petugas pada Jumat (30/12/2022) malam di tengah gelaran kegiatan, total sebanyak 22 unit handphone (HP) telah dicuri kedua pelaku dari kerumunan penonton.


Aksi kedua pelaku yakni Saadah (46) dan Nur Salim (51) warga asal Pasuruan dan Surabaya Jawa Timur tersebut rupanya sempat terekam kamera penonton lain sehingga keduanya tak bisa mengelak saat ditangkap petugas.


Aksi keduanya diduga sudah dilakukan sejak beberapa waktu sebelumnya, pasalnya 10 unit ponsel sudah sempat dikirimkan melalui jasa ekspedisi TIKI dan sudah sampai di Kota Banjarmasin.


Namun lantaran diketahui isi paket adalah hasil pencurian, paket tersebut dikembalikan ke Batulicin dan diamankan jajaran Resmob dan Kamneg Polres Tanah Bumbu.


Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Endris Ary Dinindra SIK didampingi Kasi Humas, AKP Saryanto, Senin (2/1/2022) membenarkan penangkapan kedua pelaku pencurian tersebut, di lansir dari Banjarmasin.tribunnews.com


"Para pelaku ini punya tugas masing-masing dan biasanya juga bergantian mengambil HP korbannya," katanya.


Penangkapan itu, diawali setelah banyaknya laporan kehilangan HP dan ditambah adanya video warga yang mendapati ketika pelaku laki-laki mencuri HP korbannya.


Dari situ, jajaran unit Resmob langsung bergerak dan menangkap pelakunya. Saat penangkapan, petugas menemukan sudah ada 10 HP disimpan pelaku di Penginapan Sederhana dekat Pasar Minggu Batulicin.


"Modus pelaku mengambil HP di saku celana, membuka resleting tas korban hingga merobek tas korban menggunakan silet dan cutter," katanya.


Saat diinterogasi pelaku mengaku, sudah ada 12 HP yang sudah dipaketkan untuk dikirim dengan tujuan akhir ke Pulau Jawa. Saat itu lah, pihak kepolisian berkoordinasi dengan jasa ekspedisi hingga akhirnya paket dikembalikan ke Batulicin. (Red)


© Copyright 2022 - Kalsel Today