Aggota TNI Dikeroyok Orang Tak Dikenal, Sang Istri Ditodong Senjata

Foto ilustrasi

Kalseltoday.com, Bandung - Seorang anggota TNI AD dan istrinya di Kota Bandung jadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan empat pelaku. Kini anggota TNI itu dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.


Kejadian nahas yang menimpa anggota TNI AD dan istrinya itu terjadi di Jalan Gegerkalong Hilir, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, pada 16 Mei lalu. Kejadian ini bermula saat motor anggota TNI itu senggolan dengan gerombolan pelaku. Kemudian terlibat adu mulut.


Tak hanya cekcok, pelaku kemudian menyerang anggota TNI itu dan mengeroyoknya. Diduga pelaku menggunakan senjata tajam dan alat setrum listrik. Sementara itu, istri korban juga sempat ditodong dengan air soft gun.


Kejadian ini sempat heboh di media sosial (medsos). Salah satu akun TikTok mengunggah tentang narasi peristiwa tersebut. Akibat kejadian itu, korban menjalani perawatan di rumah sakit. Polisi kini telah memburu pelaku.


Polrestabes Bandung membenarkan kejadian tersebut. TNI yang menjadi korban itu berpangkat praka. Informasi yang diperoleh, dua korban dikeroyok oleh sekitar empat pelaku ketika baru pulang berbelanja di Pasar Ciroyom. Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono mengatakan korban telah melaporkan kasus tersebut ke polisi.


"Iya sudah, laporan sudah diterima," kata Budi dalam keterangan yang diterima, Sabtu (20/5/2023) di kutip dari detik.com


Saat ini, polisi tengah menyelidiki dan memburu para pelaku pengeroyokan. Budi belum menjelaskan secara rinci identitas pelaku pengeroyok TNI itu. "Sedang kita lakukan pengejaran oleh tim Polrestabes dan Polsek," ucapnya.


Sementara itu, Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf Adhe Hansen mengaku belum mengetahui soal luka apa saja yang dialami korban. "Saat ini korban dalam keadaan sadar dan sedang ditangani di RS Hasan Sadikin di Ruang IGD," kata Adhe, Sabtu (20/5/2023).


Adhe mengatakan peristiwa pengeroyokan itu terjadi saat korban dan istrinya hendak pulang usai berbelanja dari Pasar Ciroyom. Adhe juga memastikan kejadian itu telah dilaporkan ke polisi.


"Sementara masih proses pencarian pelaku," ucap Adhe. ***

0/Post a Comment/Comments