Oknum Guru PAUD di Banjarmasin Diduga Aniaya Anak Murid

Foto istimewa

Kalseltoday.com, Banjarmasin - Kabar ini diketahui dari unggahan sang ibu di Instagram pada Senin (29/05/2023).


RA, sang ibu dari bocah yang berusia 4 tahun mengisahkan anak laki-lakinya diduga mengalami kekerasan di sekolah. 


Diakui RA, ia baru saja mengetahui kejadian yang menimpa anaknya pada Jumat (26/05/2023) oleh saksi mata yang berada di lokasi saat anaknya mengalami kekerasan.


"Jadi saya baru tahu kejadian yang sebenarnya itu pada Jumat kemarin, setelah salat subuh," buka RA di Instagram.


"Salah satu saksi mata di tempat kejadian menelepon saya dan menyampaikan kejadian yang sebenarnya. Hatinya dibukakan Allah SWT untuk menyampaikan kebenarannya kepada saya, karena beliau bilang saya berhak tahu kejadian yang sebenarnya," lanjut keterangan RA di kutip dari Kalimantan Post.


Menurut RA, kekerasan yang dialami anaknya terjadi pada 3 bulan yang lalu.


"3 bulan disimpan, dalam sekejap Allah SWT ingin membuka. Sehebat-hebatnya kalian menyembunyikan kejahatan kalian dan merancang dengan sedemikian rupa agar terlihat benar, kalian lupa ada Allah, dengan mudah Allah membuka semuanya," ujarnya.


Sang ibu kerap kali mengungkapkan rasa sakit hatinya saat sang anak mengalami kekerasan di sekolah.


"Saya menitipkan anak saya di sekolah untuk dijaga, bukan untuk dibuat celak.


Apa salah anak saya kepada anda wahai ibu guru? Anak saya umurnya 4 tahun, kenapa anda bersikap seperti itu kepada anak saya?


Kemana lagi anak saya meminta perlindungan di sekolah kalu bukang kepada guru? Bukankah tugas guru itu melindungi, mendidik? Bukan seperti ini!" ujarnya lirih


Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin menyesalkan kejadian penganiayaan yang dilakukan oknum guru yang viral di dunia maya.


Di lain kesempatan,Kabid PAUD Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Fuad yang dihubungi melalui Whatapps menyatakan pihaknya menyesalkan kejadian yang menimpa anak berusia 4 tahun.


Pihaknya telah menerima secara langsung pengaduan yang dilakukan ibu korban yang berinisial RA.


Pihaknya menjadwalkan kembali untuk bertemu dan mediasi lanjutan pada hari ini Selasa (30/05/2023). ***

0/Post a Comment/Comments