BANJAR, kalseltoday.com - Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang terkena dampak bencana alam, khususnya banjir yang melanda daerah Martapura.
Pada tanggal Senin, (27/01/2025), Gubernur Muhidin bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Kalimantan Selatan menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Desa Teluk Selong Ulu, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar.
Kejadian tersebut menyoroti pentingnya solidaritas sosial dan peran pemerintah dalam menghadapi situasi darurat.
Banjir yang melanda Desa Telok Selong Martapura Kab.Bsnjar, menyebabkan kerugian yang cukup signifikan bagi penduduk setempat.
Infrastruktur rusak, lahan pertanian terendam, dan akses transportasi terganggu, membuat banyak masyarakat kehilangan mata pencaharian.
Dalam konteks ini, bantuan dari pemerintah sangat penting untuk meringankan beban warga. Gubernur Muhidin, melalui SKPD Pemprov Kalimantan Selatan, memberikan bantuan yang tidak hanya bersifat material tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung kebutuhan masyarakat yang membutuhkan.
Dalam penyerahan bantuan ini, Gubernur Muhidin tidak hanya mengandalkan bantuan dari SKPD, tetapi juga memberikan kontribusi dari dana pribadinya.
Ia menyerahkan 5 ribu butir telur dan uang tunai sebesar Rp 50 juta. Tindakan ini mencerminkan sikap empati dan tanggung jawab sosial yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.
Motivasi di balik tindakan ini adalah untuk memberikan dampak positif langsung kepada para korban, serta menunjukkan bahwa kepedulian tidak hanya berasal dari institusi, tetapi juga dari individu yang memiliki kemampuan untuk membantu.
Dari aneka bantuan yang diberikan, terlihat ada berbagai aspek yang perlu dicermati. Pertama, bantuan makanan seperti telur adalah salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan gizi sementara bagi warga yang terdampak.
Selain itu, uang tunai yang diserahkan diharapkan dapat digunakan untuk kebutuhan mendesak, seperti pengobatan atau perbaikan tempat tinggal yang rusak akibat banjir. Semua itu mencerminkan perhatian yang holistik terhadap kondisi masyarakat pasca bencana.
Selain memberikan bantuan langsung, tindakan Gubernur Muhidin dan SKPD Pemprov Kalsel juga berfungsi untuk memicu partisipasi masyarakat lainnya. Ketika pemimpin menunjukkan kepedulian, diharapkan akan ada lebih banyak individu dan komunitas yang tergerak untuk memberikan sumbangan, baik dalam bentuk finansial maupun barang.
Oleh karena itu, tindakan ini tidak hanya berarti bagi penerima bantuan tetapi juga untuk membangun rasa solidaritas di tengah masyarakat.
Dalam kesimpulannya, penyerahan bantuan oleh Gubernur Muhidin dan jajaran SKPD Pemprov Kalimantan Selatan kepada warga terdampak banjir di Martapura merupakan langkah yang signifikan dalam penanganan bencana.
Meskipun bantuan yang diberikan bersifat sementara, diharapkan dapat memberikan inspirasi dan mendorong masyarakat untuk saling membantu.
Memberi bantuan di saat-saat sulit seperti ini membangun rasa persatuan dan kebersamaan, yang sangatlah penting terutama dalam menghadapi tantangan akibat bencana alam.(@DW)
Berita