![]() |
Pelaku Penusukan, Salim (kiri) dan Maryono korban penusukan (kanan) foto : Humas Polres Banjarbaru |
Korban diketahui bernama Maryono (57), warga Kelurahan Guntung Paikat, Banjarbaru Selatan. Sementara pelaku adalah Salim (22), warga Sungai Besar, Banjarbaru Selatan, yang kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Menurut keterangan saksi sekaligus istri korban, Ernawati, saat kejadian ia tengah berada di rumah bersama suaminya. Tiba-tiba, pelaku datang dan menendang pintu rumah hingga terbuka. Begitu masuk, pelaku langsung terlibat cekcok dengan korban karena masalah sepele — merasa tersinggung saat temannya membeli tuak di tempat korban dan dianggap uangnya kurang.
“Pelaku tersinggung, dikira temannya mau berhutang. Tak lama setelah adu mulut, pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam dan menusuk perut suami saya,” ujar Ernawati dengan suara bergetar saat memberi keterangan kepada petugas.
Korban pun tersungkur bersimbah darah, sementara pelaku langsung melarikan diri. Warga sekitar yang mendengar teriakan istri korban segera datang membantu dan membawa korban ke RS Idaman Banjarbaru untuk mendapat perawatan medis.
Tim gabungan Polsek Liang Anggang bersama Unit Opsnal yang menerima laporan masyarakat langsung bergerak cepat. Hanya dalam waktu kurang dari satu jam, petugas berhasil mengamankan pelaku di kawasan Jalan Trikora, Kelurahan Kemuning, tepatnya di sebuah warung dekat SPBU AKR.
Kapolsek Liang Anggang melalui petugas piket menyampaikan bahwa pelaku mengakui perbuatannya setelah diinterogasi, dan turut diamankan barang bukti sebilah belati dengan panjang sekitar 23 cm yang digunakan untuk menusuk korban.
Selain itu, polisi juga mengamankan kaos dan celana korban yang berlumuran darah sebagai barang bukti tambahan.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan medis di RS Idaman Banjarbaru, korban mengalami luka tusuk di perut sebelah kiri sedalam sekitar 4 cm, namun tidak mengenai organ vital. Korban kini masih menjalani perawatan intensif dan rencananya akan menjalani operasi.
“Motifnya karena pelaku tersinggung masalah uang saat transaksi tuak. Korban sempat menegur, dan pelaku merasa direndahkan,” jelas pihak kepolisian.
Kini pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolsek Liang Anggang untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi masih mendalami kemungkinan adanya pengaruh alkohol atau faktor emosi sesaat dalam tindakan pelaku. (Tim KT)
Berita