14 Desa di Parimo Sulteng Diterjang Banjir Bandang, 1 Lansia Tewas

Banjir Bandang terjang Parigi Moutong (istimewa)

Kalseltoday.com, Parigi Moutong - Banjir bandang menerjang dua kecamatan di 14 desa di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng). Satu warga lanjut usia (lansia) dilaporkan meninggal dunia.


"Banjir di 2 kecamatan (yang tersebar di) 14 desa," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Parimo Amiruddin saat dikonfirmasi, Selasa (30/5/2023) di kutip dari detikcom.


Banjir merendam Kecamatan Balinggi dan Kecamatan Torue pada Senin (29/5) sekitar pukul 22.00 Wita. Korban tewas bernama Masi (70) yang merupakan warga Balinggi.


"Iya, ada korban (meninggal) dan sudah ditemukan," tambahnya.


Amir mengatakan banjir terjadi usai 2 wilayah tersebut diguyur hujan lebat. Banjir turut dipicu meluapnya sungai.


"Rata-rata tadi malam (banjir). Hujan mulai sore, puncak jam 10 malam sudah mulai banjir. (Banjir) termasuk air sungai meluap," terang Amir.


Menurutnya ketinggian banjir mencapai 1,5 hingga 2 meter. Namun dia mengaku banjir sudah mulai surut.


"Dampak terparah di Kecamatan Balinggi ada 5 rumah hanyut. Sementara di Torue selain rumah terdampak, sawah warga juga ikut terendam banjir," bebernya.


Amir menambahkan saat ini pihaknya masih berada di lokasi untuk melakukan asesmen dampak banjir. Posko darurat juga sudah didirikan di lokasi terdampak.


"Air sudah surut. Kita sementara lakukan pembersihan," pungkasnya. (Ven)

0/Post a Comment/Comments