Merasa Tidak Bisa Membahagiakan Ibunya, Seorang Santri Akhiri Hidup dan Tinggalkan Sepucuk Surat


Kalseltoday.com, Sulawesi - Seorang santri berinisial RY (15 tahun) ditemukan tewas gantung diri menggunakan tali plastik di toilet Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa (PPUW) Benteng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Senin ,(30/11/2023).


Sebelum ditemukan tewas gantung diri, santri kelas IX itu sempat menitipkan secarik surat berisi pesan dalam bahasa Bugis kepada temannya sesama santri.


 "Saya mau pergi bunuh diri di WC, kau tidak usah cari saya. Besok saja baru kamu pergi (cari saya) di WC ke 2". 


Sementara di potongan surat lainnya, korban menuliskan permohonan maaf kepada ibunya dan mencurahkan isi hatinya. 


"Permisi ibu, saya tidak pernah membahagiakan kamu, saya cuma bisa membuat kamu kecewa terus-menerus.


Saya akan tinggalkan dunia ini agar kamu bahagia di sini. Hanya saya yang selalu buat masalah dan selalu membuat orang rumah malu. Tidak ada satupun yang senang dengan saya di dunia ini selain kamu.


Tolong sampaikan permohonan maaf saya untuk orang rumah. 


Saya permisi pulang Bu, saya mau pergi bersama (almarhum) bapak. Tolong doakan saya. Saya memang tidak berguna tinggal di dunia ini," tulisnya. (Red)

0/Post a Comment/Comments