Relawan AMIN Kalsel Siapkan Strategi dan Antisipasi Kecurangan Pada Pemilu 2024


Kalseltoday.com, Banjarmasin - Pemilihan umum Capres-cawapres 2024 sudah semakin dekat, hal itulah yang membuat para relawan AMIN (Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar) di Kalimantan Selatan semakin intensif melakukan konsolidasi.


Ketua Relawan AMIN, H. Martinus, mengadakan rapat konsolidasi membahas persiapan Tim Relawan AMIN menjelang Pemilihan Presiden 2024 dengan 16 simpul relawan, serta untuk memantapkan struktur pengurus relawan hingga ke tingkat Kecamatan dan Desa di 13 Kabupaten/Kota se Kalsel di Cafe Hotel EFA Banjarmasin. Jum'at (24/11/2023). 


H. Martinus mengungkapkan bahwa gerakan relawan ini telah dimulai dengan membentuk Organizing Committee (OC) di tingkat Provinsi, Kabupaten, Kota, Kecamatan, Kelurahan, hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). 


"Gerakan relawan AMIN ini telah dimulai dengan membentuk OC di tingkat Provinsi, Kabupaten, Kota, Kecamatan, Kelurahan, hingga ke TPS, " ungkap Martinus kepada Kalselhits. Com. 


Ia juga mengatakan, target mereka adalah terhimpunnya 10 orang relawan di setiap TPS, mencapai 130 ribu relawan untuk memonitor suara pasangan AMIN.


"Target kami terhimpunnya 10 orang relawan di setiap TPS, ada 130 ribu relawan untuk memonitor hasil pemungutan suara pasangan AMIN pada 1300 TPS di Kalsel, " katanya. 


Martinus menekankan bahwa relawan AMIN tidak hanya aktif di kota-kota, melainkan juga di pinggiran desa. Strategi mereka adalah membenahi dukungan di pinggiran terlebih dahulu sebelum fokus di kota, dengan keyakinan bahwa dukungan di kota sudah cukup solid.



Fungsi utama OC, menurut Martinus, adalah menghimpun dan mengumpulkan relawan untuk menjangkau setiap TPS. Dia menyoroti pentingnya relawan yang menguasai daerahnya masing-masing untuk mendekati masyarakat dan untuk memberikan pemahaman kepada mereka tentang kondisi saat ini dan sosok pasangan Anies - Muhaimin.


Ditegaskan Martinus, bahwa pembentukan OC juga memiliki tujuan untuk meminimalisir potensi adanya kecurangan saat penghitungan suara di setiap TPS. 


"Jadi jangan coba coba bermain curang, karena relawan kami ada di TPS masing masing, itu aja Poinnya, " tegasnya.


Terakhir, Martinus mengungkapkan persiapan mereka terkait quick count dengan menyiapkan Tim IT untuk melakukan perhitungan suara di luar Komisi Pemilihan Umum (KPU). 


Hal ini bertujuan untuk mengetahui perolehan suara pasangan AMIN dengan menggunakan sampel hasil pemungutan suara dari sejumlah TPS.


"Quick count adalah proses perhitungan suara di luar KPU untuk mengetahui perolehan suara pasangan AMIN dengan menggunakan sampel hasil pemungutan suara dari sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan kami sudah menyiapkan TIM IT untuk semua itu," tutupnya.  (ufx)

0/Post a Comment/Comments