Berita

Breaking News

Kasus Keracunan MBG di Bandung Barat Bertambah, Tembus 1.333 Korban

Foto hanya ilustrasi
BANDUNG, kalseltoday.com – Kasus keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung Barat kian meluas. Hingga Kamis (25/9/2025), total korban tercatat mencapai 1.333 orang, mayoritas pelajar dari sejumlah sekolah.

Data awal Dinas Kesehatan Bandung Barat menyebut ada 842 korban dalam tiga hari pertama penanganan. Namun setelah dilakukan pendataan lebih lanjut, angka itu melonjak. Kepala Puskesmas Cipongkor, Yuyun Sarihotimah, mengungkapkan korban berasal dari tiga klaster besar, yakni Cijambu sebanyak 411 siswa, Neglasari 730 siswa, dan Mekarmukti 192 siswa.

Meski jumlah korban sangat besar, pihak berwenang menegaskan tidak ada laporan korban jiwa. Sebagian besar siswa mengalami gejala mual, muntah, diare, pusing, dan dehidrasi ringan hingga sedang. Korban telah mendapat penanganan medis dan kondisinya berangsur membaik.

Hasil uji laboratorium menunjukkan adanya kontaminasi bakteri dan zat kimia berbahaya pada sebagian sampel makanan MBG. Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah Jawa Barat, dr. Ryan Bayusantika Ristandi, menjelaskan:

“Dari pemeriksaan, 23 persen sampel positif mengandung bakteri seperti Salmonella, Bacillus cereus, Staphylococcus aureus, serta E. coli. Sementara 8 persen lainnya terdeteksi mengandung nitrit yang berpotensi memicu keracunan makanan.”

Pemerintah daerah bersama BPOM dan aparat kepolisian masih melakukan investigasi untuk memastikan penyebab pasti keracunan massal ini. Warga diimbau tidak mengonsumsi produk MBG sementara waktu, hingga hasil penyelidikan tuntas dan keamanan produk benar-benar dipastikan. (Red)

© Copyright 2022 - Kalsel Today