JAKARTA, kalseltoday.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) terus menggalakkan kampanye kesadaran tentang pentingnya rehabilitasi bagi penyalahguna narkotika. Melalui berbagai program edukasi, BNN menegaskan bahwa rehabilitasi bukanlah bentuk hukuman, melainkan langkah penyelamatan agar para penyalahguna dapat kembali menjalani kehidupan yang sehat, produktif, dan bermanfaat bagi lingkungan, Senin (13/10/2025)
Rehabilitasi: Fokus pada Pemulihan, Bukan Penghukuman
BNN menilai, rehabilitasi merupakan upaya kunci dalam menyelamatkan korban penyalahgunaan narkotika dari ketergantungan dan dampak buruknya. Sesuai Pasal 54 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, setiap pecandu berhak memperoleh rehabilitasi medis dan sosial. Artinya, pendekatan hukum kini lebih menitikberatkan pada pemulihan dibandingkan penghukuman.
Narkotika diketahui menimbulkan efek kecanduan serta kerusakan fisik dan psikologis. Melalui rehabilitasi, penyalahguna dibantu untuk memulihkan kesehatan, mencegah kekambuhan, dan mengembalikan fungsi sosial di masyarakat.
Apa Itu Rehabilitasi Narkotika?
Rehabilitasi narkotika adalah proses terpadu untuk membantu penyalahguna terbebas dari ketergantungan serta mampu kembali menjalani hidup sehat dan mandiri.
Proses ini mencakup pengobatan medis, terapi psikososial, hingga reintegrasi sosial, yang bertujuan memulihkan kondisi fisik, mental, dan sosial secara menyeluruh.
Tahapan Rehabilitasi
BNN menjelaskan bahwa program rehabilitasi dilakukan dalam dua tahap utama:
-
Rehabilitasi Medis (Detoksifikasi)
Bertujuan memulihkan kesehatan fisik dari gejala putus zat dan efek keracunan narkotika. Tahapan ini melibatkan pemeriksaan dokter dan tim medis melalui proses detoksifikasi, evaluasi fisik dan psikiatrik, serta stabilisasi kondisi pasien. -
Rehabilitasi Sosial
Setelah kondisi stabil, pasien mengikuti program pemulihan sosial agar siap kembali berperan di masyarakat.
Metode utamanya adalah terapi komunitas (Therapeutic Community) yang disesuaikan dengan kebutuhan individu untuk membangun tanggung jawab dan kemandirian.
Empat Tujuan Utama Rehabilitasi BNN
BNN menegaskan bahwa rehabilitasi memiliki empat tujuan strategis, yakni:
-
Memulihkan ketergantungan – Membantu individu mengatasi efek fisik dan psikologis akibat penggunaan narkotika.
-
Mengembalikan fungsi sosial – Membina penyalahguna agar kembali berperan aktif dalam keluarga, pekerjaan, dan lingkungan.
-
Mencegah kekambuhan – Membangun ketahanan diri agar tidak kembali menggunakan narkotika.
-
Menyelamatkan generasi bangsa – Menjaga kualitas sumber daya manusia dan masa depan bangsa dari dampak narkotika.
BNN Siap Membantu: “Jangan Takut, Yuk Rehab!”
BNN mengajak masyarakat untuk tidak takut melapor diri apabila memiliki permasalahan penyalahgunaan narkotika. Layanan rehabilitasi tersedia gratis di Klinik IPWL BNN Cawang maupun di lembaga rehabilitasi resmi BNN di seluruh Indonesia.
“Jangan takut! Ayo lapor diri. BNN siap membantu kamu pulih,”
demikian pesan moral yang digaungkan dalam kampanye nasional ini.
Berita