 |
| Foto istimewa |
Kalseltoday.com, Pangkalanbun - Entah setan apa yang merasuki kakek empat cucu ini. Pelaku berinisial Ar (51) nekat mencabuli anak dibawah umur.
Warga Pangkalanbun ini nekat menghancurkan masa depan anak berumur 11 tahun demi hasrat seksualnya. Ironisnya korban yang sempat kabur dan melarikan diri sampai terjatuh bukannya ditolong, tetapi semakin diperlakukan tidak senonoh.
Bahkan korban juga sempat diancam menggunakan kayu balok apabila tidak menuruti kemauannya.
“Pelaku sudah kami amankan dan meminta penyidik agar kasus ini menjadi perhatian serius. Korban sampai saat ini masih trauma dan merasa ketakutan akibat perlakuan tersangka,” kata Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono didampingi Kasat Reskrim AKP Angga Yuli ketika melakukan pres rilis di Mapolres, Selasa (3/1/2023).
Menurutnya, pengungkapan kasus ini sendiri bermula ketika polisi mendapatkan laporan dari orang tua korban karena anaknya menangis akibat disetubuhi pelaku.
Tanpa menunggu lama langsung melakukan pencarian dan memburu pelaku. Alhasil pelaku berhasil ditangkap dan saat ini diproses sesuai aturan yang berlaku.
Kejadian ini bermula ketika korban yang kala itu sedang bermain di lahan sawit di Jalan A Yani Pangkalan Bun. Korban kala itu sedang bermain ponsel seorang diri.
Tiba-tiba pelaku mendatangi korban dan mengajaknya pergi ke belakang rumahnya. Karena sudah saling mengenal Sehingga korban tidak menaruh curiga tetapi ajakan tersebut ditolak.
Pelaku yang sempat tidak menuruti kemauannya kembali merayu dan memaksa korban agar ikut dengan iming-iming membelik es krim.
Akhirnya menuruti kemauan pelaku sehingga keduanya berada di tanah lapang. Sesampainya disana pelaku langsung memasukkan tangannya ke dalam baju korban.
“Kaget dengan ulah pelaku, korban sempat menolak dan langsung meninggalkan lokasi tersebut. Karena gagal pelaku akhirnya mencari kesempatan dilain hari,” ujarnya.
Setelah beberapa hari aksi pelaku kembali dilakukan kepada korban. Kali ini dilakukan dirumahnya yang saat itu dirinya duduk seorang diri dan dihampiri pelaku. Korban yang sedang asyik main hp justru diajak nonton film dewasa dengan cara dipaksa.
Rupanya pada saat nonton film pelaku merasa terangsang dan mengajak korban pergi ke semak-semak. Disanalah aksi bejat itu dilakukan dengan berbagai paksaan membuat korban ketakutan.
Korban yang takut sempat melarikan diri dan terjatuh. Bukannya ditolong malah dibawa balok kayu dan diancam apabila tidak menuruti akan dipukuli.
“Dengan ancaman tersebut pelaku berhasil mencabuli korban dengan sadis. Usai melakukannya korban diberi uang Rp100 ribu, akhirnya kejadian ini dilaporkan ke orang tuanya dan diteruskan ke Mapolres Kobar, ” ucapnya. (Kalteng.co)
Posting Komentar