Tapin – Menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin di Desa Harakit, Kecamatan Piani, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, menemukan objek wisata sungai dan air terjuan yang berada di Desa Harakit yang seharusnya menjadi fokus pemerintah kabupaten tapin namun, jalan akses masih terjal dijangkau.
Fikri salah satu mahasiswa yang mengikuti KKN mengungkapkan bahwa ada objek wisata yang harus dirawat dan dilestarikan di Desa Harakit namun, akses jalan menuju objek wisata tersebut masih terjal dan bebatuan.
“Dua surga dipelosok kabupaten tapin harus dilestarikan yaitu objek wisata sungai desa harakit dan air terjun, warga pun disini merawat akan alam tersebut, akan tetapi, akses menuju tempat tersebut tergolong masih terjal dengan bebatuan yang sangat mengganggu perjalanan, harapannya pemerintah kabupaten tapin segeranya memperbaiki akses di beberapa jalan di Kabupaten Tapin.”
Kepala Desa Harakit, Ahmad Yani mengungkapkan dua wisata tersebut biasanya yang menjadi wisata yang dikunjungi ketika berada di Desa Harakit.
“Sungai dan Air Terjun menjadi pilihan ketika berkunjung di Desa kami, Alhamdulillah warga masih menjaga akan kelestarian alam disini.”
“Harapannya objek wisata di Desa Harakit menjadi perhatian oleh pemerintah Kabupaten Tapin dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, sehingga desa harakit bisa menjadi tujuan para penikmat wisata.” Ujar Fikri.
Fikri berharap untuk pemerintah Kabupaten Tapin dan Provinsi Kalimantan Selatan agar bisa memperbaiki akses jalan menuju wisata ini, dan para pengunjung agar sama-sama menjaga serta merawat dua destinasi wisata sebagaimana warga disini menjaganya.
Penulis : Mahasiswa KKN Desa Harakit UIN Antasari Banjarmasin
Berita