![]() |
Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalsel bersama Kesbangpol Provinsi melakukan sosialisasi pencegahan radikalisme dan terorisme di Tanah Bumbu |
BATULICIN – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Selatan bersama Kesbangpol Provinsi menggelar Sosialisasi Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di kabupaten/kota se-Kalsel yang dipusatkan di Batulicin.
Kegiatan berlangsung di Ruang Bersujud I Kantor Bupati Tanah Bumbu, Kamis (25/9), dengan menghadirkan narasumber dari Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalsel, Ketua FKPT Kalsel Dr. Fauzi Makki, serta Pasintel Kodim 1022/Tanah Bumbu, Gabril Langat Batoq.
Selain sosialisasi, FKPT Kalsel yang merupakan perpanjangan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI juga melakukan Survei Indeks Risiko Terorisme (IRT) 2025 di Kabupaten Tanah Bumbu.
Ketua FKPT Kalsel, Dr. Fauzi, menegaskan sosialisasi lintas organisasi menjadi bukti sinergi dalam membangun kesadaran bersama melawan radikalisme dan terorisme.
“Ini sebagai langkah preventif, salah satunya dengan roadshow ke berbagai kabupaten melakukan sosialisasi di berbagai lini masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, narasumber dari BINDA Kalsel, Prio Jatmiko Hadiluhung, S.Sos., M.E., mengingatkan bahwa media sosial saat ini banyak dimanfaatkan untuk menyebarkan konten radikalisme.
“Banyak ribuan konten berisi narasi keras soal agama. Seakan-akan dia saja yang benar agamanya, bahkan sampai mengkafir-kafir orang lain,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pasintel Kodim 1022/Tanah Bumbu, Gabril Langat Batoq, menekankan pentingnya pencegahan sejak dini.
“Orang dicuci otaknya untuk mati syahid, kemudian dipengaruhi faktor ideologi, kesenjangan, kebijakan pemerintah, hingga persoalan sosial. Karena itu pencegahan harus dilakukan sejak awal,” ujarnya.
Ia pun mengimbau masyarakat agar berperan aktif mendukung perdamaian dengan melakukan pelaporan cepat bila menemukan indikasi mencurigakan. Edukasi tentang wawasan kebangsaan, ilmu agama, dan ilmu umum juga dinilainya penting untuk memperkuat ketahanan masyarakat.
Acara sosialisasi ini dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Tanbu, M. Putu Wisnu Wardhana, serta diisi dengan penjelasan soal Survei Indeks Risiko Terorisme dari BNPT RI oleh Kabid Penelitian FKPT Kalsel, Mukhdiansyah, dan paparan Indeks Kewaspadaan Nasional dari Kesbangpol Tanah Bumbu. (RILIS)
Berita