CILACAP, kalseltoday.com – Bencana tanah longsor melanda Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, pada Kamis malam (13/11/2025). Longsoran terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut dan menyebabkan kontur tanah menjadi labil.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 47 warga terdampak dalam kejadian ini. Dari jumlah tersebut, 3 orang telah ditemukan meninggal dunia, 23 orang dinyatakan selamat, dan 20 hingga 21 orang lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian.
Tiga korban meninggal yang telah teridentifikasi yakni Julia Lestari (20), Maya (15), serta seorang perempuan bernama Yuni yang ditemukan di sektor pencarian B-1. Sementara puluhan warga lainnya masih belum ditemukan, terdiri dari warga Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, termasuk beberapa anak-anak.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Cilacap, Basarnas, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat setempat terus melakukan pencarian intensif sejak malam kejadian. Operasi dibagi ke beberapa sektor dengan menggunakan alat berat, pompa air, dan berbagai peralatan evakuasi. Namun, medan yang curam dan kondisi tanah yang masih labil menjadi kendala utama.
Pencarian dilakukan hampir tanpa henti karena masih berada dalam masa krusial untuk menemukan korban. Petugas juga mengingatkan warga untuk menjauhi area rawan karena potensi longsor susulan masih tinggi.
BNPB menyampaikan bahwa pemerintah tengah menyiapkan relokasi bagi 28 keluarga yang tinggal di zona sangat berisiko guna mencegah korban tambahan. Warga di sekitar lokasi diminta tetap waspada terhadap kondisi cuaca dan pergerakan tanah.
Hingga laporan ini diturunkan, tim gabungan masih melanjutkan evakuasi dan pencarian para korban yang hilang pada Sabtu (15/11/2025) pagi. (Red)
Berita