BANJARBARU, kalseltoday.com – Semangat penghormatan terhadap peran perempuan mewarnai Upacara Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 yang digelar Polres Banjarbaru di Lapangan hijau Mapolres Banjarbaru, Senin (22/12/2025) pagi.
Upacara berlangsung khidmat dan penuh makna, dipimpin langsung oleh Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda, S.I.K., M.H., selaku Inspektur Upacara.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Pejabat Utama Polres Tabalong, para perwira, bintara, ASN Polri serta Pengurus Bhayangkari.
Kehadiran seluruh personel menjadi simbol komitmen institusi Polri dalam memberikan penghormatan sekaligus apresiasi atas kontribusi besar perempuan Indonesia, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun institusi negara.
Dalam amanatnya, Kapolres Banjarbaru membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Disampaikan bahwa Hari Ibu memiliki akar sejarah yang kuat, bermula dari Kongres Perempuan Indonesia Tahun 1928, yang menjadi tonggak lahirnya gerakan perempuan nasional dalam memperjuangkan kemerdekaan serta peran aktif dalam pembangunan bangsa.
Lebih dari sekadar perayaan Mother’s Day, Hari Ibu dimaknai sebagai momentum refleksi untuk mengakui peran strategis perempuan sebagai agen perubahan.
Perempuan telah berkontribusi signifikan dalam pembangunan di berbagai sektor, meskipun masih menghadapi tantangan seperti beban ganda, stigma sosial, hingga kekerasan berbasis gender.
Tema Hari Ibu Tahun 2025 menegaskan bahwa perempuan bukan hanya penerima manfaat pembangunan, tetapi juga menjadi penggerak utama perubahan menuju terwujudnya Indonesia Emas 2045.
Hal ini sejalan dengan agenda pembangunan nasional yang inklusif, berkeadilan, dan berperspektif gender.
Usai upacara, Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda menegaskan bahwa peringatan Hari Ibu harus menjadi pengingat bagi seluruh personel Polri untuk terus mendukung pemberdayaan perempuan serta perlindungan hak-hak perempuan di berbagai bidang kehidupan.
“Polres Banjarbaru berkomitmen untuk mendukung kesetaraan gender dan perlindungan terhadap perempuan, baik melalui penegakan hukum yang profesional maupun pelayanan kepolisian yang humanis dan berkeadilan,” tegas Kapolres. (Tim)
Berita