Kronologi Personil Band Radja Diancam dan Dibunuh Usai Konser di Johor Malaysia

Foto istimewa

Kalseltoday.com, Banjarmasin - Pada tanggal 09 Maret 2023 Radja Band berangkat ke Kuala Lumpur untuk melakukan Konser di negeri Johor dalam event Tourism Majestic Johor.


Saat tiba di bandara KLIA Radja Band di jemput oleh orang yang mengontrak kami yang di ketahui bernama Farid," terang Ian Kasela.


Ian menambahkan," kami di ajak ke tempat makan , setelah itu kami lanjutkan perjalanan ke Johor dalam waktu lebih kurang 6 jam, karena macet".


Tiba di Pinetree Johor jam 1 malam dan kamar pun belum ready. Dalam riders Radja band ada tertera hotel tapi dikasih apartment, itu pun kami terim," ucap Ian.


Sabtu (11/03/2023) sekira pukul 21.00 malam kami perform dengan All Out dan maksimal utk menghibur masyarakat Johor dan sekitarnya, semua berjalan lancar sesuai harapan dan Alhamdulillah semua pihak terlihat puas dengan konser tersebut," akunya.


Ian menceritakan, usai pertunjukan selesai, Radja Band di bawa ke ruang tunggu di belakang panggung atas permintaan orang yang mengontrak kami (Farid) untuk meet and greet serta jumpa dengan petinggi dari Johor, seperti kementrian dan kedutaan," katanya.


Ian Kasela, menerangkan Lebih kurang 30 menit Radja Band menunggu dalam ruangan tersebut sambil menerima beberapa fans peminat yang mau foto bersama Radja band.


"Tak lama kemudian tiba- tiba secara serempak orang-orang berbadan besar- besar dan berpakaian hitam-hitam seperti bodyguard berjumlah lebih kurang 15 orang masuk keruangan kami bersama-sama dari pihak Tourism Majestic Johor selaku penyelenggara dan langsung mengunci pintu (menyekap) dan spontan menendang meja kemudian dengan nada tinggi marah-marah sambil menunjuk-nunjuk muka kami dan mengeluarkan kata-kata kasar sambil membentak serta mengancam akan membunuh kami jika kembali lagi ke Malaysia," ungkap Ian Kasela.(Vocalist Radja).


Tanpa memberikan kesempatan kepada kami untuk berbicara, baik bertanya tentang masalah maupun pembelaan diri. Kami pun kemudian mendapat perlakuan fisik seperti dorongan keras kepada saya sampai saya terpojok kedinding dan tidak bisa apa-apa," tutur Ian.


Begitu juga terhadap personil radja lainnya tambahnya, dibentak dan disuruh diam serta duduk di lantai bahkan dilempar botol minuman yang hampir mengenai wajah drummer radja.


"Tanpa alasan yg jelas dan pasti, dua orang tersebut terus saja memaki kami dengan nada intonasi yang sangat tinggi. Kejadian tersabut berlangsung lebih kurang 30 menit, dan setelah itu mereka semua keluar sambil memaki anak-anak kami dengan kata-kata kasar yg berada diluar ruangan," tutup Ian Kasela.***

0/Post a Comment/Comments