Seorang Pria di Jalan Gerilya Banjarmasin Coba Bunuh Diri, Teriakan Sang Ibu Gagalkan Aksinya

Korban percobaan bunuh diri saat di evakuasi relawan Lingkar Selatan Senin (17/7/2023) siang. (foto: istimewa) 

Kalseltoday.com, Banjarmasin - Warga Jalan Gerilya, Gang Harapan Mulia, Kelurahan Kelayan Timur, Kecamatan Banjarmasin Selatan digegerkan adanya aksi percobaan bunuh diri, Senin (17/7/2023) siang sekitar pukul 14.20 Wita.


Korban bernama Mujair alias Imu (39) nekat melakukan aksi itu di rumahnya, dengan menggunakan pisau dapur. 


Aksi percobaan bunuh diri tersebut, dilakukannya dengan mencongkel urat nadi di pergelangan tangan sebelah kiri dengan menggunakan pisau. 


Saat beraksi korban yang tinggal bersama ibunya di rumah tersebut, sempat ditanya sedang apa di dapur. 


Pekerja serabutan itu ternyata tak menjawab dan setelah didatangi malah memegang pisau, sang ibunya berteriak dan meminta bantuan tetangganya.


Warga yang datang ke rumah di dekat bantaran sungai malah diancam bila mendekat akan ditusuk.


Menurut paman korban, Muhammad Taib (60), kejadian itu dilakukan korban saat berada di dapur (belakang) rumah.


 Sementara sang ibu berada di luar rumah dan mau berjalan masuk ke dalam.


"Jadi dia (Mujair) ini, awalnya bilang ke ibunya mau masak mie instan ke dapur. Tiba-tiba dia teriak kesakitan, karena melukai tangannya sendiri," katanya. Kejadian inipun sontak membuat geger warga setempat, dan langsung mendatangi rumahnya. 


Mujair juga sebelumnya sempat menikah dan punya anak satu sekarang sudah dewasa.


Namun kini perkawinannya sudah berakhir. 


Korban berstatus duda yang kini sering memungut sampah atau botol untuk dijual 


Menurut Taib, kejadian ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh keponakannya itu. Yang bersangkutan tidak pernah seperti ini sebelumnya. “Ini pertama kali dilakukan Imu, kami tidak tahu, dari keluarga juga tidak ada masalah dengan dia," bebernya.


Atas kejadian ini, ia pun harus dievakuasi ke Rumah Sakit Umu Daerah Ulin (RSUD) Banjarmasin guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Pihak Satreskim Polresta Banjarmasin dan Polsek Selatan juga berdatangan, dan selanjutnya dievakuasi oleh pihak relawan ambulan Lingkar Selatan. (Red)

0/Post a Comment/Comments