BANJARMASIN, kalseltoday.com — Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin melalui Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Kalsel, Fatkhan, secara resmi membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Wilayah V se-Kalimantan pada Jumat malam, (18/07/2015).
Kegiatan berlangsung di Gedung Mahligai Pancasila, Kota Banjarmasin, dan akan digelar hingga Minggu, 20 Juli 2025
Acara ini diikuti oleh delegasi MUI dari lima provinsi di Kalimantan, yakni Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah, serta Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara.
Rakorda tahun ini mengusung tema: “Memperkokoh Peran MUI sebagai Khadimul Ummah dan Shadiqul Hukumah untuk Kemaslahatan Bersama.” Tema ini menegaskan peran strategis MUI sebagai mitra pemerintah dalam menjaga stabilitas umat serta membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis.
Dalam sambutannya, Fatkhan menyampaikan pesan Gubernur Kalsel bahwa peran MUI sangat vital dalam menjaga nilai-nilai keagamaan, persatuan, dan moderasi beragama, khususnya di wilayah Kalimantan yang majemuk.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengapresiasi penuh inisiatif Rakorda ini, sebagai forum strategis untuk memperkuat sinergi antara MUI se-Kalimantan,” ujarnya.
Sebagai bagian dari rangkaian acara Rakorda, pada Sabtu (19/7/2025) akan digelar Dialog Kebangsaan yang rencananya menghadirkan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Nusron Wahid sebagai pembicara kunci. Dialog ini akan membahas isu-isu strategis kebangsaan serta peran ormas keagamaan dalam menjaga keutuhan NKRI.
Rakorda MUI Wilayah V ini dilaksanakan sebagai bentuk penguatan koordinasi antar MUI provinsi di Pulau Kalimantan, sekaligus memperkuat posisi MUI dalam merespons dinamika keummatan dan kebangsaan yang terus berkembang. (@dw)
Berita