BANJARBARU, kalseltoday.com — Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perkumpulan Pengacara dan Penasihat Hukum Indonesia (P3HI) 2025 berlangsung hangat dan penuh keakraban di Aeris Hotel, Banjarbaru. Rakernas tahun ini terasa berbeda karena dipimpin langsung oleh Bendahara Umum P3HI, Ar Rafi, S.H. — sosok yang unik, menjembatani dua dunia strategis: advokasi dan kewartawanan.
Ar Rafi tidak hanya dikenal sebagai advokat profesional, tetapi juga aktif di dunia pers. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Sekber Wartawan Indonesia (SWI) DPW Kalimantan Selatan — menjadikannya figur penting dalam dua ruang profesi yang saling mendukung. Kehadirannya dalam Rakernas memberikan warna tersendiri dan turut memperkaya dinamika diskusi.
Tema rakernas kali ini, “Implikasi KUHP Baru UU No. 1 Tahun 2023 sebagai Acuan Advokat sebagai Bagian Penegak Hukum di Indonesia”, difokuskan pada adaptasi dan penguatan kompetensi advokat di tengah perubahan regulasi pidana. Agenda ini dianggap sangat krusial mengingat perubahan undang-undang membawa konsekuensi nyata terhadap praktik hukum di Indonesia.
Dalam acara tersebut hadir pula jajaran pimpinan nasional P3HI: Kasmili, S.AP., S.H., M.H. (Plt. Ketua Umum P3HI), Wijiono, S.H., M.H. (Sekretaris P3HI), dan H. Aspihani Ideris, S.AP., S.H., M.H. (Ketua Umum P3HI).
Dalam wawancara, Kasmili menegaskan bahwa amanah kepemimpinan baru harus dijalankan dengan penuh dedikasi. “Hari ini dilakukan penyerahan mandat kepada saya sebagai Ketua Plt. P3HI. Saya harus siap melaksanakan dengan sepenuh jiwa agar organisasi advokat P3HI dapat sejajar dengan organisasi advokat lainnya,” ujarnya. Ia menyerukan pentingnya soliditas dan sinergi seluruh DPW dan DPC P3HI agar organisasi dapat berkembang lebih baik ke depan.
Menyambut perubahan KUHP, P3HI menaruh perhatian besar pada peran advokat dalam menjamin rasa keadilan bagi masyarakat. “UU No. 1 Tahun 2023 harus kita akomodir. Advokat harus mampu memastikan rasa keadilan masyarakat terjamin. Itu tujuan dasar kita,” tegas Kasmili.
Rakernas akan dilanjutkan dengan rapat pleno Program Pendidikan, penyusunan strategi peningkatan kompetensi advokat, serta agenda kerja nasional lainnya. Sebagai bagian dari literasi hukum, panitia juga membagikan buku berjudul “Assalam”, karya salah satu anggota, kepada tokoh-tokoh penting organisasi.
Rakernas diikuti oleh 31 perwakilan daerah serta 4 peserta yang tergabung melalui Zoom Meeting, dan ditutup pukul 17.20 WITA. Seluruh rangkaian acara berlangsung lancar, aman, dan penuh kekeluargaan — mencerminkan kepemimpinan tenang dan efektif dari Ar Rafi, yang berhasil mempersatukan advokasi dan wartawan dalam satu momentum penting. (Tim KT)
Berita