 |
| Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarmasin, Dimas Purnama Putra |
Kalseltoday.com, Banjarmasin - Nama Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarmasin, Dimas Purnama Putra dicatut oleh oknum yang tidak bertanggung jawab bahkan terindikasi melakukan percobaan penipuan.
Adapun modus yang dilakukan oleh oknum penipu tersebut dengan cara mengirim pesan WhatsApp (WA) mengatasnamakan Kasi Intelijen Kejari Banjarmasin, Dimas Purnama Putra.
Melalui pesan yang sempat tersebar, pelaku mengirim pesan WA kepada seseorang bernama Murdiati dan memperkenalkan diri sebagai Kasi Intel Kejari Banjarmasin.
"Selamat sore ibu Murdiati, sehat ibu dari Bpk Dimas Purnama Putra (Kastel Kejari Banjarmasin)," bunyi pesan dari terduga pelaku penipuan.
Pelaku menggunakan nomor WA 0812xxxx4984 dan menggunakan nama profil -K@sTEL.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kasi Intel Kejari Banjarmasin, Dimas Purnama Putra pun memastikan adanya orang yang mengirim pesan dan mengatasnamakan dirinya tersebut adalah penipuan.
Dimas pun menghimbau masyarakat agar berhati-hati apabila ada orang yang mengatasnamakan pegawai dari Kejari Banjarmasin.
"Jangan dilayani apabila ada permintaan barang maupun uang," katanya, Jumat (17/11/2023).
Dimas juga membeberkan bahwa dalam setiap kegiatan, Kejari Banjarmasin selalu melakukan pemberitahuan melalui surat resmi.
"Dan selalu di kantor, bukan di luar kantor. Atau masyarakat bisa menghubungi hotline kami maupun website dan akun media sosial resmi kami," jelasnya.
Ditanya apakah sudah ada laporan orang yang menjadi korban atau tertipu oleh aksi pelaku tersebut, Dimas menerangkan sejauh ini belum ada.
"Belum ada laporan orang yang dirugikan terkait tersebut," katanya.
Terkait hal ini pula, Dimas mengatakan pihaknya pun saat ini belum melapor ke kepolisian dan lebih cenderung mewanti-wanti masyarakat agar tidak menjadi korban penipuan.
"Sikap kami saat ini memberitahukan ke masyarakat melalui media sosial resmi kami dan juga teman-teman media," pungkasnya. (red)
Posting Komentar