Kalseltoday.com, Langkah Kantor Sekretariat Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Kalsel, membuka Posko Pengaduan untuk pelanggaran pemilu, diapresiasi berbagai kalangan. Keberadaan posko pengaduan ini dinilai semakin memudahkan masyarakat mengadukan setiap kejadian atau peristiwa pelanggaran berkaitan pelaksanaan pemilu.
Bahkan bagi Calon Legislatif (Caleg) keberadaan Posko Pengaduan tersebut sangat baik untuk dalam memberikan nilai-nilai demokrasi yang sehat.Karena cara ini juga sangat edukasi bagaimana membimbing masyarakat lebih cerdas, hingga memahami mekanisme mengadukan setiap pelanggaran pemilu.
“Ini sangat menginspirasi, karena mengedukasi masyarakat langsung terutama berkaitan dengan pemilu. Ada ruang atau space yang diberikan kawan-kawan di sekretariat DPD Kalsel untuk masyarakat mengadukan hal-hal yang berkaitan dengan pelanggaran pemilu.Kami mengapresiasi sekali,” kata Helmi Rifai, salah satu Caleg kepada awak media, Kamis (18/01/2023).
Bagi masyarakat sendiri menurut pria yang mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD Kalsel Dapil Banjarmasin, ini sangat memudahkan mereka untuk berpartipasi melaporkan setiap pelanggaran yang terjadi.Tentunya pelanggaran pemilu itu harus disertai alat-alat bukti, sehingga bisa ditindaklanjuti dengan baik dua lembaga , DPD dan Bawaslu.
“Karena setiap laporan pengaduan dapat disampaikan secara langsung ke Kantor DPD RI di Ibu Kota Provinsi dengan menyatakan bukti dan data dukung.Dan setiap laporan akan dicatat dan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku untuk disampaikan ke Bawaslu.Mekanismenya khan jelas, jadi masyarakat bisa memanfaatkannya dengan baik untuk posko pengaduan ini,” ujar Helmi.
Helmi sendiri berharap pelaksanaan Pemilu 2024, termasuk juga Pilpres bisa berjalan lancar, jujur dan adil.Karena itulah tanggung jawab bersama untuk menjaga pemilu dengan baik.Karena pemilu sendiri akan melahirkan wakil rakyat berkualitas dan berintegritas, termasuk Presiden dan Wakil Presiden idaman rakyat. (Tim)
Posting Komentar