Banjarmasin - DLHD (Dinas Lingkungan Hidup Daerah) Kota Banjarmasin menggelar Focus Group Discussion (FGB) dalam upaya menjaring berbagai isu yang akan dijadikan informasi kinerja pengelolaan lingkungan hidup daerah (IKPLHD) Kota Banjarmasin.di Hotel Banjarmasin Internasional (HBI), Rabu (15/05/2024).
FGD yang dibuka oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah Kota Banjarmasin Alive Yoesfah Love menghadirkan perwakilan di instansi lingkup Banjarmasin termasuk pihak pemerhati dan penggiat lingkungan di kota ini.
Para peserta diskusi berasal dari UPD, SKPD, juga Pelaku Usaha, Komunitas, juga tim penyusun Dokumen dari ULM.
Dalam FKG tersebut, terjaring berbagai isu akhirnya ditetapkan sebagai isu perioritas, seperti pertama penurunan kualitas air, kedua permukiman padat, ketiga bencana banjir (rob) keempat pengelolaan sampah, serta kelima terbatasnya RTH dan penghijauan.
Dalam FGD yang dipandu oleh Sekretaris DLHD Banjarmasin, Wahyu Yons tersebut menghadirkan pihak konsultan dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin yang diketuai oleh Kissinger yang dikenal pula sebagai Dekan Fakultas Kehutanan ULM tersebut.
"Hari ini adalah salah satu tahapan, jadi setiap tahun setiap daerah kita harus punya Prioritas yang muncul khususnya berhubungan dengan lingkungan hidup." Ungkap Wahyu.
Juga bagaimana penanganannya oleh Pemerintah daerah dan hasilnya akan kita kirimkan ke Kementrian Lingkungan Hidup, untuk di lakukan penilaian Greend Leader Ship,bagaimana kepala daerah itu menangani masalah lingkungan hidup, juga bagaimana dukungan Legislatif daerah dalam hal dukungan penanganan masalah lingkungan, dan alhamdulillah tahun 2023 tadi kita mendapat 5 besar laporan pengelolaan lingkungan hidup dari 5 kota besar di Indonesia
Dan isu tentang penanganan sampah di Wilayah kita khususnya Banjarmasin akan menjadi isu Prioritas yang selalu di tangani oleh pemerintah kota."
Dalam acara Fokus Grub Discusion Kadis LH berharap FGD yang nantinya mendapat isu isu Strategis ini bisa melahirkan pemikiran pemikiran yang nantinya bisa disusun dan di masukkan dalam dokumen.
"Isu yang sudah di tampilkan, ini benar benar jadi perhatian dari pemerintah Kota, bukan hanya dari DLH juga SKPD yang terkait turut serta menangani program program masalah lingkungan." Pungkasnya. (@DW)
Berita