BATOLA, kalseltoday.com – Program Jumat Curhat kembali digelar Polda Kalimantan Selatan, kali ini di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Jumat (3/10/2025). Kegiatan yang berlangsung di Aula Kecamatan Rantau Badauh ini menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, hingga usulan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kapolda Kalsel Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan tidak hadir langsung dalam kegiatan ini dan diwakili oleh Wadir Bimas, AKBP Rudi Hartono, S.I.K., M.M. Turut hadir mendampingi Kapolres Batola AKBP Anib Bastian, S.I.K., M.H., Kasubdit Binpolmas Kompol Winarno, para pejabat utama Polres, Forkopimcam, kepala desa, tokoh masyarakat, relawan, hingga perwakilan warga setempat.
Warga yang hadir memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan sejumlah persoalan. Di antaranya terkait minimnya penerangan jalan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas, maraknya penggunaan knalpot brong, hingga penyelesaian kasus melalui mekanisme restorative justice. Selain itu, para relawan TRC juga mengusulkan pelatihan penanganan kecelakaan lalu lintas serta bantuan seragam.
Menanggapi hal itu, AKBP Rudi Hartono mengatakan persoalan penerangan jalan akan segera dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan melalui Satlantas Polres Batola. Sementara Kapolres Batola menegaskan, penindakan terhadap knalpot brong bisa dilakukan melalui razia, namun tetap dilakukan secara terukur agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas.
Terkait restorative justice, Kapolres menjelaskan mekanisme ini hanya dapat ditempuh jika korban dan pelaku sepakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka kasus tetap diproses secara hukum. Sementara untuk penanganan kecelakaan, Polri tetap memegang peran utama, dengan relawan diperbolehkan membantu memberikan pertolongan darurat bagi korban.
Kapolres Batola juga mengajak seluruh tokoh masyarakat yang hadir untuk berperan aktif dalam menjaga kondusivitas wilayah. “Keamanan dan ketertiban tidak hanya tugas polisi, tetapi tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Kegiatan Jumat Curhat kali ini turut dirangkai dengan penyerahan paket sembako kepada warga kurang mampu. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian sosial Polda Kalsel kepada masyarakat yang membutuhkan.
Warga pun menyambut positif kegiatan tersebut. Salah seorang warga mengaku senang bisa menyampaikan langsung keluhan kepada pihak kepolisian sekaligus berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Ia berharap kegiatan serupa dapat rutin dilaksanakan di masa mendatang.
Acara ditutup dengan foto bersama antara jajaran kepolisian, pemerintah kecamatan, tokoh masyarakat, dan warga yang hadir sebagai simbol kebersamaan dalam menjaga keamanan dan keharmonisan di Batola. (Tim KT)
Berita