Ini Cara Pertolongan Pertama Apabila Digigit Ular Berbisa

Foto ilustrasi

Kalseltoday.com, Banjarmasin - Viral video di media sosial yang menyebut bawang merah bisa menangkal racun ular berbisa. Dalam video tersebut, cara mengatasi gigitan ular cukup dengan bawang merah yang dikunyah dan ditempelkan di area yang terkena gigitan.

"Lari ke rumah terdekat, cari bawang merah nggak perlu dikupas, langsung dikunyah sampai lembut dan tempelkan pada bagian yang tergigit," ujar seorang wanita dalam video tersebut.

Banyak kasus berakhir fatal karena tidak mengetahui bagaimana yang seharusnya dilakukan saat digigit ular. Faktanya, bawang merah tidak mampu mengatasi bisa ular beracun.

Pakar toksikologi ular dr Tri Maharani memaparkan imobilisasi adalah pertolongan pertama saat digigit ular berbisa. Tujuannya adalah untuk mencegah racun ular mengalir ke dalam tubuh dan merusak organ vital.

"Semua first aid yang dikasih bawang, dikasih air garam salah semua. Diajarkan komunitas Magelang ditusuk yang bengkak itu juga salah, justru jadi source of bleeding," kata dr Maha.

Pertolongan pertama digigit ular berbisa

Hal pertama yang harus dilakukan adalah imobilisasi atau mengurangi pergerakan di area tubuh yang tergigit. Kemudian area tubuh yang tergigit ular dapat ditahan dengan spalk maupun elastic bandage.

Adapun pemberian penekanan ini agar otot tubuh tak berkontraksi dengan tujuan untuk menunda racun menjalar ke seluruh tubuh dan merusak organ-organ tubuh.

Pasalnya, bisa ular menyebar melalui kelenjar getah bening, apabila otot-otot bergerak, maka kelenjar getah bening akan mengalirkan bisa ular.

Hal berikut bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama jika digigit ular, di antaranya:

Pertolongan awal atau first aid, yaitu mengurangi pergerakan dengan memasang bidai dari kayu, bambu, atau kardus

Ikat dengan erat di bagian atas dan bawah agar benda tersebut tersanggah dengan benar.

Pada kasus hematotoksik, seperti gigitan ular, progresivitas pembengkakan bisa dilihat dan ditandai menggunakan plester. Bila ada perkembangan pembengkakan setelah dua jam, tambahkan penanda plester.

Hitung selisih peningkatan pembengkakan menggunakan penggaris agar lebih akurat.

Jika terbukti adanya pertambahan disertai tanda-tanda abnormalitas, orang tersebut sudah masuk fase sistemik sehingga diperlukan pertolongan medis sesegera mungkin.***