KOTABARU, kalseltoday.com – Suasana Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Kotabaru tahun ini terasa berbeda. Di tengah euforia masyarakat yang merayakan dengan upacara, karnaval, hingga lomba-lomba, Wakil Bupati Kotabaru, Syairi Mukhlis, justru memilih untuk meluangkan waktu berbagi kepedulian dengan mereka yang tidak bisa ikut larut dalam perayaan—para pasien yang sedang menjalani perawatan di RSUD Pangeran Jaya Sumitra, Minggu (17/8/2025).
Didampingi jajaran rumah sakit, Syairi berjalan dari satu ruang perawatan ke ruang lainnya, menyapa pasien dengan penuh kehangatan. Senyum dan sapaan akrabnya disambut antusias oleh para pasien dan keluarga yang mendampingi. Tidak datang dengan tangan kosong, Wabup juga menyerahkan bingkisan yang telah disiapkan pihak rumah sakit sebagai bentuk perhatian dan dukungan moral.
“Semoga mereka cepat disehatkan dan kembali berkumpul bersama keluarga,” ucap Syairi penuh harap.
Menurutnya, momen kemerdekaan bukan hanya dirayakan dengan suka cita, tetapi juga menjadi momentum untuk menumbuhkan empati dan kepedulian. Kehadirannya di rumah sakit diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi pasien agar tetap tegar menghadapi ujian kesehatan yang sedang dijalani.
Syairi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kotabaru senantiasa hadir untuk masyarakat, tidak hanya dalam pembangunan fisik dan pelayanan publik, tetapi juga dalam bentuk kepedulian sosial. Anjangsana ini, katanya, merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap warganya yang tengah berjuang untuk sembuh.
Direktur RSUD Pangeran Jaya Sumitra, yang turut mendampingi kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Wakil Bupati. Ia menilai kunjungan ini menjadi motivasi tambahan bagi pasien sekaligus pengingat bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi masa sulit.
Kegiatan sederhana namun sarat makna ini meninggalkan kesan mendalam, baik bagi pasien maupun tenaga medis yang sehari-hari mendampingi mereka. Momentum Hari Kemerdekaan pun seolah menjadi lebih bermakna, karena dirayakan dengan semangat berbagi, peduli, dan menguatkan satu sama lain.
Dengan langkah kecil penuh kepedulian ini, Pemerintah Kabupaten Kotabaru ingin memastikan bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya dirasakan di lapangan upacara atau arena lomba, tetapi juga sampai ke ruang-ruang perawatan rumah sakit, tempat warga berjuang untuk meraih kembali kesehatan mereka. (***)
Berita